Skip to main content

Posts

Showing posts from April, 2013

Mekar & Gugur

Muhammad Azzqi ,  30 April 2013 Tak seperti purnama yang lalu cahayanya kini meredup ditelan pekatnya malam terselimuti dingin yang membekukan jiwa hingga pagi datang masih saja sama Apakah aku harus berpura-pura kuat untuk selalu menguatkan dan meyakinkanmu padahal aku juga meragu dengan sikapmu yang lemah dalam mempertahankanku Tak seperti mentari yang lalu sinarnya kini semakin terik dan menyengat hari tak sehangat sebelum arakan awan sirna hingga malam tiba masih tetap sama Kisah c*nta tiap jiwa itu berbeda jangan bandingkan dengan apa yang telah terjadi setiap kita punya cara sendiri tuk bicara rasa tuk bersikap dan menjalani jalinan jingga Tak seperti hujan yang lalu gerimisnya kini berderap deras menghujam bumi membasuh bahagia yang baru saja bersemi menuturkan kesenduan yang masih sama Laksana bunga yang mekar, rasa ini pun akan gugur ditelan ketidakpengertian kita terhadap semua keadaan ini memaksakan perasaan di masa lalu yang tak semestinya ada perasaan yang seharusnya ja

Akan Kemana Hatimu

Muhammad Azzqi ,  30 April 2013   Akan kemana hatimu kasih? kau labuhkan di ujung waktumu sementara apa yang ada pada dirimu telah dijamah keegoan lelaki durja masa lalu Selain padaku yang bersimpuh menghiba kasih dan sayang darimu menghinakan diri demi kepengertianmu menangisimu lebih dari menangisi dosanya Akan kemana hatimu kasih? kau titipkan di penghabisan hidupmu sementara tak ada yang tersisa dalam dirimu sebab telah kau biarkan diambil dan dinistakan mereka Selain padaku yang teguh menanti agar kamu bisa memahami bahwa diriku satu yang nyata ada untukmu bukan yang selama ini kau puja sebagai c*nta dalam hati Ada di mana hatimu kasih? Saat aku menghiba ketulusanmu memperjuangkanmu dalam kesendirianku terseok lelah dan lara oleh ketidakperdulianmu Atas dasar apa kau labuhkan padaku? sedangkan aku tak butuh rasa belas kasihanmu ataukah aku hanya sebatas pemuas & pelarian hatimu atas ketidakpuasanmu terhadap kisah kasihmu di masa lalu Untuk apa pula kau titipkan padaku? Jika

Labuhan Jingga

Kenapa tak pernah kau tambatkan perahumu di satu dermaga? Padahal kulihat, bukan hanya satu pelabuhan tenang yang mau menerima kehadiran kapalmu! Kalau dulu memang pernah ada satu pelabuhan kecil, yang kemudian harus kau lupakan, mengapa tak kau cari pelabuhan lain, yang akan memberikan rasa damai yang lebih? Seandainya kau mau, buka tirai di sanubarimu, dan kau akan tahu, pelabuhan mana yang ingin kau singgahi untuk selamanya, hingga pelabuhan itu jadi rumahmu, rumah dan pelabuhan hatimu. (Pelabuhan karya Tyas Tatanka)

Melainkan Kesungguhanmu (W)

Muhammad Azzqi ,    15 April 2013   Aku tak meminta banyak hal darimu Aku tak memintamu menjadi yang tertampan aku tak memintamu berlatar pendidikan yang lebih aku tak memintamu memiliki taraf hidup sosial yang tinggi Aku hanya meminta c*ntamu yang tulus, dan penuh kesetiaan, kejujuran, pengertian bukan karena kasihan melainkan kesungguhan sebab aku pun demikian terhadapmu sayang ku Bahkan rasa ini hadir bukan karena kegagahan ragamu, ketampanan wajahmu, kesyahduan tatapanmu, manisnya senyumanmu atau bahkan karena kelembutan tutur wibawa sikapmu, melainkan kesungguhanku untuk memilihmu di antara semua kekasih yang lebih rupawan darimu di antara seluruh lelaki yang lebih dibanding dirimu aku terima semua tentangmu karena rasa ini untukmu

Melainkan Kesungguhanmu (M)

Muhammad Azzqi ,  15 April 201 Aku tak meminta banyak hal darimu Aku tak memintamu menjadi yang tercantik aku tak memintamu berlatar pendidikan yang lebih aku tak memintamu memiliki taraf hidup sosial yang tinggi Aku hanya meminta c*ntamu yang tulus,  dan penuh kesetiaan, kejujuran, pengertian bukan karena kasihan melainkan kesungguhan sebab aku pun demikian terhadapmu sayang ku Bahkan rasa ini hadir bukan karena keindahan ragamu, kecantikan wajahmu, kesyahduan tatapanmu, manisnya senyumanmu atau bahkan karena kelembutan tutur anggun sikapmu, melainkan kesungguhanku untuk memilihmu di antara semua kekasih yang lebih jelita darimu di antara seluruh wanita yang lebih dibanding dirimu aku terima semua tentangmu karena rasa ini untukmu

Hatimu Sendiri

Muhammad Azzqi ,  14 April 2013 Hatiku selalu melihat mu tapi sepertinya hatimu tak selalu melihatku Melainkan ke arah yang lain Entah ke masa lalu atau ke anganmu sendiri Aku telah berusaha semampuku dengan seluruh kesungguhanku Sampai kapan kamu memperlakukan perasaanku dengan isi hati yang kamu sembunyikan sendiri Kapan kamu bisa benar-benar melepas semuanya  lalu menerima ku dengan utuh dan sepenuh hati tanpa ada yang lain di hatimu dan pikiranmu yang membuat mu masih terbelenggu Coba rasakan jika kamu menjadi aku menc*ntai ku tapi nyatanya hati dan anganmu kamu biarkan terbelenggu pada yang lain kesetiaan yang ada hanya sebatas kata & sikap

Tak Terencana

Muhammad Azzqi ,  14 April 2013 Aku tak pernah membayangkan  aku menjadi milikmu dan kamu menjadi milikku Kisah ini tak pernah kita rencanakan dalam ribuan mimpi malam-malam sebelum kita bertemu Bahkan tidak dalam benak dan angan kita namun nyatanya Tuhan menakdirkan kita tuk menc*nta Antara percaya dan tak percaya Kamu yang dulu biasa di mataku  Kini menjadi yang paling luar biasa di hatiku Menjadi wanita yang ingin selalu ku kecup bibirnya yang ingin selalu ku dekap erat dalam pelukan yang ingin selalu ku tatap di awal dan akhir hariku Aku tak pernah menyangka bahwa aku bisa sangat menc*ntaimu Bahkan terlalu menc*ntaimu Wahai Kekasih Masa Depan ku