Jika kerinduan itu kembali datang berlapis-lapis memenuhi isi hati ini lagi hingga berusaha memberontak menyeruak keluar lewat tenggorokanku Terbang terbawa angin demi menuju muara musabab kerinduan itu sendiri jangan kau tampikkan begitu mudahnya karena engganmu mengakui hadirnya Biar ku seret ragamu dengan bujukkanku agar kau sambut rasa rindu yang kau campakkan yang datang tiba-tiba dan pergipun jua tiba-tiba tanpa kejelasan maksud dan tujuan hadirmu Muazzqi, 23 Juni 2014